ALHAMDULILLAH....

alhamdulillah... puji syukur kupanjatkan kepada ALLAH SWT dimana sangant banyak kebahagiaan yang diberikan-NYA, mulai dari aku yang masih bernapas, hingga kabar gembira buat keluargaku, ibuku akhirnya bisa berangkat menuju mekah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, setelah perseteruan orang-orang yang memperebutkan kuota haji, ibuku hanya berdoa meminta yang terbaik kepada-NYA, ibuku pasrah, dan ,menyerahkan urusan haji ini kepada-NYA, alhamdulillah Allah SWT mengijinkan ibuku berangkat tahun ini, sebuah anugerah tak terduga untuk keluargaku, adikku jadi menikah sepulang ibuku dari tanah suci, dan aku sendiri insya allah bulan agustus tahun depan, semoga allah mengijinkan. betapa kecilnya kita sebagai manusia, kuasa Allah yang tak terbatas diperlihatkan kepada keluarga kami, semoga selalu dan selamanya. maha benar Allah Dengan segala firmannya...

25 september

hari ini hari kamis 28 tahun yang lalu, seorang ibu yang bernama Tarmini, melahirkan buah hatinya ke dunia ini tepatnya di bandung, wanita itu dengan penuh cinta menamai anaknya DEKKY SUHENDAR, hmmm kayak kenal ya...?, ya iya lah itu kan aku.... hore hari ini aku 28 tahun. oia tidak lupa aku ucapkan pula dirgahayu kotaku tercinta "kota Bandung", yang hari jadinya bertepatan dengan ulang tahun aku, yaitu hari ini tanggal 25 september

aku atau saya...

ini photo aku di tahun 2006, memang rada kurus dulu, kalo sekarang kurusan dikit...

keluarga

keluarga menurutku segalanya di dunia ini, keluargapun ibarat dunia, dimana terdapat tempat-tempat indah, dimana terdapat tempat-tempat damai namun disana pula ada konvrontasi dan ketidak nyamanan, namun keluarga pulalah yang menghadirkan kita, dan kan bersama kita hingga kita tak lagi hadir dimuka bumi ini.

keluarga satu hal yang harus di bangun, dijaga, dirawat, dan kita perjuangkan, hidup akan menjadi hambar tanpa satu aspek ini, karena manusia datang untuk menang, dan menghilang tuk dikenang..., setidaknya saat kita hilang keluarga lah yang akan mengenang kita meski kita bukan seorang pemenang, tapi keluarga akan selalu mengenggap kita seorang yang patut untuk dikenang.

mungkin yang kita dapat tidak selalu kebahagiaan dalam keluarga kita... namun alangkah lebih baik apabila kita bisa memberikan selalu kebahagiaan untuk keluarga kita...

keluargaku (My family)

nah ini photo adik aku .... ya gak bisa disangkal kami memang selalu bahagia

nah ini keponakanku... lucu ya... yang co riza.. yang cewek syiffa... buah hati kakakku tapi aku juga sayang bgt ama mereka... gemez ya

ini photo kakak iparku (kiri) dan kakakku (kanan) gi musuhan kali ya hahaha...

keluargaku (My family) ibuku

alm Drs.Oman Suparman (ayahku)

ini ibuku... tokoh pahlawan wanita sesungguhnya... bukan sejarah yang ditulis penguasa... tapi sejatinya ibuku adalah, pahlawan wanita sesungguhnya,

dengan pemikiran yang sederhana, namun perjuangan hidup yang keras membuat dia sukses dalam menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya, serta istri bagi alm ayahanda kami...

tak pernah kudengar dia mengeluh... menurut pemaknaan bahagia yang ku tulis "bahagia adalah dimana manusia tidak lagi mengeluh" , aku menganggap ibuku selalu bahagia...

kesederhanaan pemikirannya... dia menyerahkan kehidupan ini kepada allah swt... beberapa contoh ketika dia menikah dengan ayahku Alm, Drs Oman Suparman, dia tidak pernah bermimpi untuk menjadi orang yang berkecukupan secara materi, mimpinya hanya mendapatkan suami yang bisa mencintainya apa adanya dan mempunyai keluarga itu saja...

cobaan buat ibuku... ibuku ditinggalkan oleh 2 orang anaknya... alm lasmanah binti Oman Suparman sebagai putri tertua di keluarga kami ketika alm dilahirkan... dan Alm Deni Sumantri kakakku langsung dan putera ketiga dari keluarga aku... seorang ibu akan sangat merasa kehilangan ketika ditinggalkan anak-anak yang mereka lahirkan, namun ketegaran ibuku tetap terlihat dengan ke 3 putera yang ada, dia masih bisa mensyukurinya dan mendidik kami sebagai anak-anaknya dalam kasih sayang...

ibuku mengalami apa yang menjadi mimpi buruk setiap wanita dalam rumah tangga ketika alm ayahku memilih tuk berpoligami, namun rasa sayang dan kesetiaan terhadap suami dia perlihatkan dengan terus taat terhadap perintah dan larangan suami, meski hal menyakitkan harus dia telan, sikap mulia seorang wanita yang menjadi isteri dan seorang ibu tetap ibuku perlihatkan dalam ketegaran buktinya adik tiriku yang kini masih SMP tetap mendapatkan perhatian meski cuma berupa bantuan biaya sekolah, namun salah satu sikap mulia yang
ditunjukanoleh seorang wanita luar biasa seperti ibuku, yang belum tentu wanita lain bisa melakukan hal itu...

ibuku seorang wanita karier dia bekerja disebuah institusi pemerintah atas kerja kerasnya bukan atas praktek suap menyuap yang kini kerap terjadi... ibuku cukup populer di tempat dia bekerja, baik sesama rekan kerja, maupun konsumen yang kerap berurusan dengan masalah pekerjaan ibuku, dilingkungan rumah, semua teman sebayaku yang aktif di organisasi karang taruna hampir semua memanggil ibuku dengan panggilan mama atau mami, hal ini karena ibuku bisa dekat dengan siapapun dan bisa menjadi teman siapapun, bahkan dengan anak-anaknya sendiri dia sangat terbuka ibuku, bisa menjadi seorang ibu yang baik namun selalu menyempatkan dirinya menjadi sahabat anak-anaknya sampai saat ini meski harus bersaing di sela-sela kariernya sebagai pelayan masyarakat...

itulah sedikit potongan cerita tentang keluargaku dimana di sini kuceritakan tentang ibuku yang menurutku pahlawan wanita sesungguhnya di hatiku....

kebahagiaan?

menurutku kebahagiaan itu adalah disaat aku tidak mengeluh dalam menghadapi hal yang terburuk. mungkin pemaknaan arti kebahagiaan bagi setiap individu akan berbeda namun mungkin apa yang dirasakan akan sama ketika kita bahagia, aspek terbesar kebahagiaanku dalam menjalani kehidupan ini sepertinya keluargaku dimana mereka selalu ada dan membuatku merasa sangat beruntung dilahirkan diantara mereka..., kedua alias no 2 tentunya wanita... (hore..!!!!), hmmm... makhluk terindah yang pernah diciptakan tuhan ke dunia, kehilangan mereka sangat menyakitkan buatku hehehe... yang jelas aku membutuhkan wanita.. mereka penenang jiwa (hehehe...) pelukannya...(wes wes...) selimut hati... (heu heu... kirain guling... dasar omess!!!), yang jelas aku bersyukur memiliki seorang kekasih yang bernama Asrini Damayanti, dimana kini kutitipkan hatiku padanya kutegaskan "Kini" meski kuharap untuk selamanya, maksudnya hingga aku mati!, semoga. selanjutnya no3, teman..!!!, yup tanpa mereka kita tak berarti... tanpa mereka kita takan belajar... tanpa mereka takan ada yang mengubur kita saat nanti kita mati.... teman cukup besar peranannya dalam pencarian kebahagiaan. no4 ck ck ck... sepertinya uang tepat ada di posisi ini buatku.... bukan no 1 tapi cukup penting... coz aku dah pernah ngalamin jatuh akibat hal ini.. waktu nganggur dulu hehehe... tapi itu dulu... lagian kalo aku g pegang duit kayaknya ada kekuatan lebih gitu alias punya "power" buat ngelakuin apapun... hmmm mungkin di blog ini cuma 4 aspek di atas yang aku bahas, sebenernya mungkin masih banyak aspek-aspek lain yang bisa bikin kita bahagia, namun kupikir buat diriku pribadi aspek tadi diatas cukup mewakili aku secara pribadi dalam memandang bahagia...